Sunday, December 8, 2013

Derry Oktriana 1st Book, 15 December 2013

Bismillah, tulisan kali ini dikhususkan untuk membahas sekelumit tentang buku perdana yang penulis susun dengan judul ‘Selamat Tinggal Tuhanku, Aku Perempuan Merdeka’. Buku ini diterbitkan melalui penerbit Indie Publishing dengan ukuran 14x21cm dan tebal sekitar 386 halaman. Adapun tema yang diangkat dari buku ini adalah mengenai perjuangan seorang perempuan yang berusaha berhijrah dari masa jahiliyah menuju masa yang penuh dengan nilai-nilai Islam. Selama perjalanannya, dibahas pula mengenai banyak hal tentang para pemuda dengan peradabannya, para perempuan dengan kehormatannya, para orangtua dengan sikapnya, para aktivis dakwah dengan perjuangannya hingga tentang perasaan penulis saat merayakan kematian Ayahnya dan luluh lantaknya ekspektasi penulis saat satu sosok laki-laki yang ia kagumi selama ini mendadak memproklamirkan dirinya sebagai seorang ateis. Dan dari keseluruhan rentetan perjalanan itu akan mengantarkan para pembaca tentang definisi baru dari ‘pemuda’, ‘ekspektasi’, ‘kehormatan’ hingga ‘kematian’. Besar harapan penulis agar para pembaca dapat menyelami lautan hikmah yang diangkat dari kisah-kisah nyata di dalamnya. Berikut penulis lampirkan beberapa kalimat yang terdapat di dalam buku ini:
1.  Bukankah meng-Islam-kan seseorang yang Islam jauh lebih sulit ketimbang mengubah plutonium?
2.   Satu hal lagi yang harus disadari oleh para orangtua, yaitu benar atau tidaknya sesuatu, tidak dilihat dari siapa yang mengatakannya, entah itu anak kecil, para pemuda atau orangtua, karena hakikat kebenaran bukanlah dilihat dari usia, melainkan dari pemahaman dan tindakan untuk memisahkan antara yang haq dan yang batil.
3.  Jika banyak buku memojokkan pria dalam hal ini maka biarkan aku meramu sebuah tulisan yang menggugat kaumku sendiri para perempuan.
4.  “Perempuan mana yang sanggup melindungi kehormatan saudara-saudara perempuannya padahal ia tak mampu melindungi kehormatan dirinya sendiri?” Kalimat inilah yang mendadak menjadi sebuah tamparan bagiku, seorang perempuan yang baru aku kenal mengatakannya dengan lantang.
5.   “Kita itu berbeda, kamu mampu mengatakan ini itu padaku, namun kamu tak akan pernah tahu bagaimana rasanya telah kehilangan kehormatan dan memikirkan laki-laki baik hati mana yang sudi menjemputku. Biarkan saja aku dengan caraku, sepertinya Tuhan telah memalingkan wajah-Nya dariku! Assalamu’alaikum.”
6.   Pernah terbayangkah oleh kalian bagaimana seorang perempuan yang sedang berusaha menerapkan Islam secara kaffah ini tiba-tiba dipertemukan dan terlanjur menambatkan ekspektasi pada seseorang yang bahkan meragukan keberadaan Tuhan?
7.    What can I say? I am the one who put the ‘fun’ in ‘funeral’ (@oktopw)
8.  Aku bukanlah Maryam yang memperoleh penjagaan langsung dari Tuhannya, aku juga bukan seorang perempuan yang terlahir dari keluarga alim ulama, aku hanya seorang perempuan di akhir zaman yang berusaha menghijrahkan dirinya dan menjadikan sisa usianya sebagai bentuk penebusan dan pengabdian atas masa-masa yang dilaluinya dalam kejahiliyahan.
Itulah beberapa cuplikan kalimat yang terdapat di dalam buku ini, semoga dapat memberikan secercah cahaya mengenai tema yang diangkat oleh penulis. Selain itu, buku inipun ditutup dengan sebuah muhasabah sebagai parameter tergugah tidaknya mata hati para pembaca melalui berbagai kutipan risalah langit dan hadis-hadis Rasulullah. Muhasabah ini disusun sedemikian rupa sehingga pembaca akan merasa seolah sedang berdialog dengan Rabb Penciptanya.
Untuk pemesanan buku ini dapat dilakukan di website resmi Indie Publishing, atau dapat juga dengan mengirimkan pesan melalui message ke inbox FB Derry Oktriana Syofiadi, twitter @DOktriana, email derryoktriana@gmail.com, atau nomor handphone 085668600060. Mohon disertakan alamat lengkap, nama penerima dan nomor telepon yang dapat dihubungi ya. Harga buku ini Rp 50.000,- dan belum termasuk ongkos pengiriman. Bagi teman-teman yang bertempat tinggal di sekitar Jabodetabek dapat mengagendakan untuk hadir di launching buku penulis yang insya Allah akan diadakan pada hari Minggu, 15 Desember 2013 pukul 13.00-15.00 di Gedung Serba Guna Universitas Pancasila (GSG UP). Acara ini tidak dipungut biaya apapun dan sekaligus menjadi rangkaian acara Islamic Book Fair yang diselenggarakan oleh SKI KMUP mulai tanggal 12-15 Desember nanti. Selain bazar buku, ada juga bazar khimar, jilbab, pashmina, bedah buku, konser amal untuk Suriah, tabligh akbar dan masih banyak lagi. Jadi, ditunggu kedatangannya ya. Barakallah buat kita semua. ^_^

2 comments:

  1. rumah baru...^__^
    lebih adem liatnya... :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. belum selesai di tata rumahnya, ini cuma hasil pembajakan, mendadak lupa cara coding html -_-

      Delete