Aku
mengupdate sebuah personal message di handphoneku yang bertuliskan, “Saat engkau meniup api dari sebuah lilin dan seketika ia
padam, tahukah engkau kemana perginya api itu?”. Nah, sekarang coba Anda
baca sekali lagi pertanyaan itu lalu aku berikan waktu untuk berpikir sejenak.
Bagaimana? Sudah memiliki jawabannya? Baiklah, kita cocokkan jawaban-jawaban
Anda dengan berbagai macam jawaban dari teman-temanku. Dengan inisial saja yah,
yang merasa itu jawabannya, cuma mau bilang makasih karna udah mau jawab. Hehe.
(^_^)
Ada
temenku yang sama sekali gak mau mikir kayaknya dan ngejawab :
RB : Kemana
perginya yi? Aku gak tau (ini tipe ditanya malah
nanya balik,hihi)
Ada
lagi, yang jawab sambil ngegombal :
DDN : Apinya pergi bersama hilangnya kegalauan hati gw (ini jawab
sambil move on,hha)
AN : Pergi ke
awang-awang bersama bidadari di surga(ini tak
terdefinisi,wkwk)
Kalau
yang barusan bawa-bawa surga, yang satu ini lebih ekstrim :
PK : Ke neraka, wkwkwk (ini kebanyakan main api,hha)
Ada
juga yang jawabnya pendekatan ilmiah :
DIP : Berubah bentuk ya? (ini orang yang paham hukum
kekekalan energi,hoho)
RA : Hilang ditelan
James Watt (dia bilang ini kelirumonologi, kan seharusnya Thomas Alfa
Edison)
OPW : Kehirup yii
apinya, disaring di hidung, diolah di paru-paru,
dibuang ampasnya dari mulut, haha (ini anak sains murni kayaknya,wkwk)
Nah,
ada juga yang nyebelin banget jawabnya :
MR : Pergi jauh
ntah kemana menn, udah gak usah aneh-anehlah menn,
yang real-real aja (ini anak gaul yang jawab,haha)
Jawaban-jawaban
mereka itu semua udah cukup memenuhi harapan aku sesungguhnya. Sangat memenuhi
malah. Kenapa? Kita bahas satu jawaban yang paling mendekati ya